dari seorang ibu

Sepertinya semua perasaan setiap ibu sama ayu sayang....keinginan mama adalah lahirnya anak anak mam 
yg hebat,yg super, yg dapat menggenggam dunia ditangannya tetapi hatinya selalu merindukan sang Khalik..
Dan saat melihat pertama kalian terlahir satu persatu..selalu rasanya seperti mendapatkan syurga...hilang emua rasa sakit dalam proses melahirkan kalian,semua rasa sayang.cinta dan rasa rasa indah tertumpah ruah mengalir dalam air mata kebahagiaan...
Rasanya baru kemarin kalian dalam gendongan dan pelukan mama...rasanya baru kemarin menyaksikan kalian bermain petak umpet...rasanya baru kemarin melihat kalian dalam seragam piyamas yg sama dan berbau minyak kayu putih...sekarang kalian sudah masing2 bersama dengan masing2 belahan jiwa yg menyayangi kalian...sedih dan berat sebenarnya melepasnya...tetapi karena mam yakin kalian mendapat jodoh yg terbaik menurutNya untuk kalian ,mama hrs merelakannya dan selalu berdoa semoga semua mimpi dan keinginan anak anak mam bisa tergapai dalam kemudahan, keberkahanNya karena itu jugalah yg kami ayah ibumu inginkan...
Dan bagaimana ketika ada anak mam yg berani membantah ? Awalnya sih kesel juga..tapi kemudian malah seneng dan bangga...artinya mam punya anak yg mau befikir dan mau menyampaikan apa yg ada di fikirannya dan di hatinya...dan bukankah kita sll menyelesaikannya lewat diskusi yg seru ?
Yg lucu say..ketika melihat orang lain hamil rasanya biasa aja...tapi ketika melihatmu hamil,melihat perutmu membesar ada perasaan yg tidak bisa dikatakan..aneh ,lucu, khawatir, seneng..apalagi yaa..pokoknya gak bisa dikatakan satu persatulaahh..hehee
Selamat hari ibu juga buat calon ibu yg satu ini...semoga ibu dan bayinya selalu sehat..terlahir dg lancar dan selamat tidak kurang satu apapun..anak yg lahirpun adalah anak2 yg sehat ,kuat dan cerdas serta sholleh/shollehah...jangan khawatir,mom percaya Ayu bisa menjadi istri dan ibu yg hebat dan luar biasa...
Doa mama selalu...kalian anak2 mam menjadi orang2 yg bertaqwa,yg sukses lahir bathin dan sukses di dunia akhirat...Amin YRA...

Ia yang baik, belum tentu untuk kita

pembelajaran untuk saya yang selalu merasa ingin tau apa yang 'orang lain' lakukan di masa lalunya. aahh bukan seperti ini kalimatnya. Pernah dengar kalau ia pernah melalui dengan yang lain. Ya semacam hoyong terang kali ya. ˆ⌣*..daan langsung meluncurlah stalker di salah satu account.

jreeng...jreng...jreeng. njelb banget lihatnya. Dengan sedikit sok tau menghubung-hubungkan gambar profile yg sama (ehem), dan nama yg ternyata sama cahaya Islami means Nur Islami. 

Gerah segerah-gerahnya (saat itu), logika entah sedang mampir kemana karena tak ada dalam pikiran.    maunya ya ngambek-sengambek ngambeknya, cuma tengilnya gak ngerti juga mesti ngambek ke siapa. Sehari, dua hari, tiga hari, mood teh rasanya nyyampe bagian bawah sumur terdalem (lebay), ya lg turun-turunnya maksudnya.

Nah..setelah 4-5 hari si Logika mulai pulang kampung ke pikiran saya. Keur apa atuh nyapein diri sendiri memikirkan hal-hal yang sebenarnya tidak minta dipikirkan. 

hikmahnya, saya jadi tau bahwa dalam hal apapun tong enggal-enggal mutuskeun di payun. semuanya berproses, termasuk meyakini bahwa orang baru yang datang ke kita adalah yang akan menjadi orang terpenting setelah orangtua.

Ia yang baik, belum tentu untuk kita. 

math in my mind

‎"Mathematics may not teach us to inhale oxigen and exhale carbon dioxida, or to love a friend and forgive an enemy. But, mathematics give us a reason that every problem has a solution"

#copas

Masih menggunakan icon-icon masa lalu ngasih kesimpulan apa coba kira-kira.

Hmm..coba cari relasi dari makna di bio nya. heuheuy ternyata terkutip itu nama orang. pict di chat juga identik dengan pict pemilik nama itu.

Kalau bisa diambil kesimpulan. bisa jga nih, masa lalu itu bisa jadi telah berlalu, namun tidak begitu saja teralihkan. Masih ajeg diingatan. dan sah-sah aja jika perintilan-perintilan yang pernah ada pada masa itu, masih tetap dijaga. *tsahhh

He isnot perfect

He is not perfect

Belajar...

"Belajar di waktu kecil, bagaikan menulis di atas batu. Belajar setelah dewasa bagaikan menulis di atas air."

Tulus

"Saat melakukan kebaikan, tidak perlu berakting atau memainkan ekspresi. Karena Ketulusan dalam melakukan, itulah sebenarnya kebaikan"

quote to be success

Never forget: if you can dream it...you can achieve it !!!

@Kegottsleben

Kali ini kita beda pendapat :)

          Dulu saya sempat bertanya pada seorang teman, "hmm..trus gmn kita tau dia ada niat ke kita atau gak" . Kemudian teman saya menjawab, ya bisa ditanya lewat temannya atau bisa juga dari interaksinya, kira-kira ada kode gak. (redaksinya keubah tanpa mengubah isi pendapat sang teman). Saat itu saya menerima pendapatnya. Karena tidak hanya ia yang mengatakan seperti itu. Beberapa "pakar" di twitterland juga sempat ada yang menyampaikan seperti itu.

         Lalu saya berpikir, hmmm sepertinya saya mulai tidak sepaham dengan argumen tersebut. Simple saja, saya pikir kode itu bisa jadi salah. Ya, bisa jadi saya salah meninterpretasikan bentuk interaksi yang ada. Misal, saya anggap itu kode ternyata bukan, bahkan sebaliknya.

Tidak perlu simbol-simbol untuk menunjukkan, buktikan saja dengan perbuatan. :)

Piknik pulau Pari

Hari itu weekend awal bulan lalu saya harus pulang utk keperluan e-ktp. bertemulah dengan inda sepupu yang paling dekat. Ia bilang, "awal bulan september ikut yuk jalan-jalan ke pulau pari" tanpa tanya apa-apa lagi, "ya bolehlah". hehe, itu liburan sebenarnya khusus teman-teman sekelas jamannya kuiah inda di STT telkom. gak apa-apa deh , pikir saya. paling tidak, ada 1 2 orang yang sudah saya kenal. Alhamdulillah tgl berangkatnya cocok sekali dengan jadwal libur kerja. 

akhir bulan lalu inda calling-calling lagi. jadi perginya tanggal 6. dan itu saya belum tau ternyata liburannya pakai acara bermalam. Whoaa jelas agak kaget waktu ditanya "udah nyiapin apa aja? kita nginep loh"

Selalu ada energi lebih untuk refresing selelah apapun sepekan ini mengamalkan tugas. akhirnya, aah gak perlu pake persiapan-persiapan. bawa baju dkk ples keperluan snorkling aja. 

Karena posisi kumpulnya langsung di muara angke jam 7 pagi, maka saya harus berangkat malam dari bandung. Alhamdulillah tidak sendiri pergi ke jakartanya. continue... 

bersama jarak ada rindu, bersama waktu ada harapan | bila esok bisa berjumpa kembali denganmu, itu salah satu kebahagiaan

Rasa ini...

Kalau rindu itu berbentuk hujan. Mungkin di tempatmu sekarang, hujan akan mengalir deras, karena ia mengirimkan pesan-pesan rindu tiada henti.
Kalau rindu berbentuk senja. Kujamin malam takkan datang, dan matahari akan tetap bertahan, menyampaikan rindu dalam semburat cahayanya.
Tapi walau rindu itu seindah senja dengan semburat cahayanya atau hujan dengan bau romantisnya. Aku tetap akan memilih rindu dalam bentuk doa. Karena pesan akan selalu lebih indah jika tersampaikan langsung melalui-Nya. Langsung menyelinap ke dalam relung hatimu yang terdalam, mengingatkan bahwa aku ada.

Pari in Memory

keinginan dan Dia

Ketika Setiap keinginan dipertemukan dengan ketaatan terhadap perintahNya, rasanya semua terasa mudah dan dimudahkan :)

Kalau saja menuliskannya sekarang, mungkin hanya berisi dumelan. Selalu, terasa ingin menceritakannya pada yang lain, membaginya. Atau sekedar ada punggung lain tempat bersandar dan meneteskannya. Berharap tidak merasa tidak sendiri, berharap yang lain bisa mengerti. Namun, selalu sisi lain mencegahnya. Bukankah ada Ia yang Maha Tahu Segalanya. Ya, baikknya diceritakan dulu pada pemilik segalanya. Ditahan dulu. Lalu, hanya berikan senyuman pada semua. Bahwa kau baik-baik saja. :)

Siang ini

akan ada pilihan-pilihan lain saat kita sudah memilih, dan terkadang datangnya dengan menyalip yang sudah dipilih.

Allahku, minta dimantapkan, dengan tidak bingung dengan tawaran lain yang datang

Al-qur'an...

Subhaanallaah, setiap huruf dalam Al-quran dapat mengangkat derajat setiap hamba yang membaca, menghafal, mentadaburi, Ya ALLAH,,, Dengan Al-quran karuniakan kasih sayangMU kepada kami, Jadikan Al-quran sebagai imam, cahaya, hidayah dan sumber rahmat bagi kami, jadikan keluarga kami adalah keluarga pecinta Al-quran, keluargaMU di muka bumi ini dengan berkah dari kecintaan kepada Al-quran,,, Aamiin ya robbal'aalamiin

Membuat dua catatan baru di Purple books di ahad lalu. Benar-benar mohon ampunanMu saat kelalaian tak terlanjur dilakukan. Ya, karena hari kemarin terlampau menguras "jiwa raga" hingga terbangun saat adzan shubuh. Mulailah kembali dari turus pertama untuk tahajud dan qiyamul lailnya. 

Lebih dari itu, tidak mampu menahan tangis, malu padaMu, karena tak mampu menjaga qur'anMu yang sudah bertahun-tahun menyertai waktu di setiap harinya. Walau bagian depan sudah mulai terpisah dari rangkanya, tetap saja banyak "catatan ilmu" dari kajian-kajian yang tak terselamatkan. Ya, al-Qur'an yang tertinggal di sekolah saat hari terakhir sanlat, gak ketemu. Dicari-cari dari gedung SD sampai SMP, tanya bapa satpam, a'Dudi penjaga sekolah, sampai woro-woro di ruang guru, tidak juga memberikan hint dimana qur'an itu berada. 

Allahku, ampuni dan maafkan kelalainku T_T

31 Januari silam

Sesuatu yang berarti tidak mudah kamu miliki,
 semakin lama menunggu, semakin menghargai ketika menjadi milikmu

*DP

via :
Mario teguh

Anak muda yang akan sukses besar, memang sering galau tapi jarang menyerah.

Dia sering menangis tanpa alasan dan tertawa geli tanpa sebab.

He he … memang terkadang orang tertukar antara dia dan pasien yang melarikan diri sebelum pengobatannya selesai, tapi seperti itulah ciri-ciri anak muda yang akan menjadi pribadi hebat di masa depan.

Dia mungkin miskin hari ini dan ditolak bahkan oleh wanita yang tidak cantik, tapi dia akan sukses dan dikejar-kejar wanita cantik dan gemulai dari kalangan dusun sampai kompleks gedongan.

Tapi dia akan mendewasa, dan tidak mudah silau oleh kecantikan bedak dan sasakan rambut produksi salon.

Dia mencari wanita yang indah hatinya, yang manja lebay tapi galak dalam membelanya, yang hati dan matanya dijaga hanya untuknya, yang memelihara kecantikannya yang sederhana itu sampai jauh ke masa tua, yang melahirkan anak-anaknya yang sehat, cedas dan lucu; yang akan membantu suaminya menjadi pribadi yang sukses dan berpengaruh, dan yang akan menjadi sahabat bagi kebahagiaan satu sama lain dalam umur yang panjang dan sehat.

Memang tidak mudah menjadi anak muda, karena kegagalannya adalah kegagalan masa depannya; dan semuda itu dia harus berhasil agar masa depannya mapan dan berwibawa.

Jiwa-jiwa muda adalah kekasih-kekasih Tuhan yang sedang dalam pembentukan.

Adik-adikku yang baik hatinya,

Bersabarlah. Sudah banyak petunjuk baik dari Tuhan, dari orang tuamu, dari para guru dan penasihat.

Patuhilah yang baik, dan hidupmu akan baik.

Aamiin

Nice and kind person are u all my friends @Bandung . I remember since our first meeting. Actually we're still together....
(Perpisahan itu biasa, yang LUAR BIASA adalah kebersamaan kita)
Miss u

Ku Yakin Mengeluh bukan Sikapmu :)

Sepekan sudah menjalankan amanah di dua tempat ini. Dua-duanya benar-benar membuat saya merasa nyaman dengan persahabatan yang ditawarkan, dengan kekeluargaan yang selalu diterima, dengan penghargaan atas sekecil apapun kebaikan yang dilakukan. ^__^

Bersyukur dengan do'a yang pernah diajarkan seorang teteh murobiyah, ya saat itu 2010 silam, ketika saya mendapatkan 4 tawaran kerja dengan kelebihan yang ada di masing-masing tempat. Senang tentu saja. Namun, bingung lebih saya rasakan. (untung belum ada bahasa galau, sehingga saya tidak merasa galau saat itu :p)

Akhirnya saya meminta pendapat murobiyah kami, mana sekiranya yang harus saya terima. Ukhti sholehah (yang semoga Allah selalu menyayanginya di mana pun ia kini) memberikan senyuman dan kemudian menyampaikan, "kalau istikharah udah anci lakukan dengan penuh pengharapan diberikan kemantapan atas salah satu pilihan yang hendak diambil, jangan pernah takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya, Allah yang bertanggungjawab. Sertailah ia dnegan do'a, minta dimantapkan pada pekerjaan yang Allah cintai, yang akan mendekatkan anci padaNya lebih dari sekarang, bukan pekerjaan dengan gaji yang "besar" dalam pandangan manusia, namun untuk melaksanakan shalat sunnah saja perlu perjuangan, untuk saling menghargai sesama rekan kerja saja perlu ada timbal balik, bahkan untuk merasa satu keluarga di tempat kerja saja dengan pamrih. Bekerja hanya untuk kepentingan dunia, menghalalkan yang tidak Allah sukai dan lain-lain.
Mintalah selalu diberikan rekan kerja yang saling mengingatkan padaNya, setiap perjumpaannya Allah ridhai, yang dikerjakannya Allah sukai. (Maaf, do'anya saya lupa. Namun begitu intinya) :)

Dua tahun berlalu dengan segala yang dilaluinya. Benar bahwa dalam perjalanan dua tahun ini tidak semuanya seperti yang dido'akan. Tapi itu yang datang dari luar. Sedangkan yang ada di hati saya, dipikiran saya SELALU merekaa yang dua tahun ini berada dalam lingkungan pekerjaan yang Allah amanahkan terasa baik, terasa memudahkan setiap urusan, terasa mensupport dan terlebih terasa berjalan beriringan bersama-sama.
Alhamdulillah..

Dalam hidup, entah kenapa saya hanya berpikiran bahwa setiap orang pada dasarnya baik (naif memang). Lingkungan dan kebutuhan serta iman yang tidak dipupuklah yang menjadikannya mengambil arah lain. Kewajiban kita tetap berbuat baik, mendo'akan yang terbaik, pun saat terasa mengeluh jauh lebih bisa kita pilih. Yakinlah, bahwa Allah tidak pernah tidur, saat ada rekan yang berlaku tidak adil, saat ada rekan yang begitu saja sewenang-wenang. Allah akan selalu tersenyum melihat perangai baik kita. Innallahama'ana

Bersikap jujur, baik dan senantiasa memelihara senyum


Mudah-mudahan tulisan ini serta do'a yang InsyaAllah senantiasa disampaikan padaNya, agar ia dimudahkan dalam segala urusannya, diluaskan hati dan pikirannya, jauh lebih memberikan ketenangan daripada kata-kata memotivasi yang tidak selalu bisa disampaikan. ya, karena saya tidak selalu tau apa yang sedang ia hadapi.

-untuk mereka, kau dan aku - :) :) :)

*Memajukan jam di alarm handphone 
       (jumat yang dinanti)

Pernahkah... Saat kau sedang Sedih... Kecewa... tetapi tidak ada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan Tempat Curhat?

Itulah saatnya di mana Allah... Sedang rindu padamu dan ingin
agar kamu berbicara padaNYA...
(QS 12:86)

*via -Dz-

Sebuah Komitmen dan Senyuman

Disaat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya.
Disaat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya.
Disaat kamu mulai bosan dengannya, ingatlah selalu saat terindah bersamanya.
Disaat kamu ingin menduakannya, bayangkan jika dia selalu setia.
Disaat kamu ingin membohonginya, ingatlah saat dia jujur padamu

Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu, jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu, kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu.

Yang indah hanya sementara..
Yang abadi adalah kenangan..
Yang ikhlas hanya dari hati..
Yang tulus hanya dari sanubari..
Tidak mudah mencari yang hilang..
Tidak mudah mengejar impian..
Yang lebih susah adalah mempertahankan yang ada, karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga

Pepatah:
“Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini”

Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif ( positif thinking )
Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas

Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, dan jabatan yang luar biasa.
Namun…
Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tidak bisa dibawa pergi
Sehelai benang pun tidak bisa dimiliki
Apalagi yang diperebutkan
Apalagi yang mau disombongkan

Maka jalanilah hidup ini dengan rendah hati
Jangan terlalu perhitungan
Jangan hanya mau menang sendiri
Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
Belajarlah tiada hari tanpa kasih
Selalu berlapang dada dan cinta damai
Hidup ceria bebas leluasa
Tidak ada yang tidak bisa diikhlaskan
Tidak ada sakit hati yang tidak bisa dimaafkan
Tidak ada dendam yang tidak bisa terhapus.



“1 Lilin kecil dapat menerangi ruangan yang gelap, 1 kebaikan dapat membuat hari lebih baik, 1 senyuman dapat membuat hati merasa senang.”

disadur dari:
http://www.beritaunik.net/renungan/sebuah-komitmen-dan-senyuman.html

Saya senang di sini,

Saya senang berada di sini

Saya senang berada di antara mereka

Saya senang canda tawa bersama mereka

Saya senang senda guraw bersama mereka

Saya senang menghabiskan waktu siang bersama mereka

Saya senang memberikan yang terbaik untuk mereka

Saya senang berbagi dengan mereka

Saya senang melewati hari-hari bersama mereka

Saya senang beraktivitas bersama mereka

*= Do'a Rabithah untuk kita semua ="

"Jadi setia itu tenang dan menenangkan. senang dan menyenangkan, bahagia dan membahagiakan" - :) -

"Serius tapi santai, santai tapi narget"

= @ridwankamil =

12.05...terasa dimudahkan dilancarkan dan menyenangkan di 3 kelas hari ini. sesuai do'a =>> alhamdulillah

"Adakalanya punggung jadi tempat bersandar paling menenangkan"

Kali ini bukan tentang waktu...

Just now dapet message dari satu rekan di tempat yang baru. Entah kenapa kepingin banget nulis tentang 2 teman baru yang begitu aja jadi teman terbaik.

Setiap ketemunya kita diskusi dalam candaan

Setiap obrolannya saling memotivasi

Setiap tagihannya, dorong untuk lebih baik.

Satu sama lain tau kelemahan dan kelebihan..

sehingga di saat yang tepat saling memunculkan kelebihan yg lainnya

dan di saat yang tepat juga mengcover kelemahan yang lain

 ^__^, kenalnya kita tuh baru kitaran 3 bulan

puuun saat di antara kita ada yg belum lulus, ga sungkan tuh buat ngasih preasure supaya focus dan akhirnya lulus *aamiin

suatu saat nanti akan ada saat dimana argue kita saling bentrok, selalu lapangkan hati dan jernihkan pikiran kami bahwa perbedaan itu indah ^^

Alhamdulillah 4 everythings  *bisa jadi alesan juga kalau belajar masak :D :p

A mirror for bersyukur

Quote-Conan:

"Aku hanya ingin menahan perasaaan senang ini dalam waktu yang lama..."                 -Ran Mouri

karena agak pusing, setelah shalat subuh hari ini saya tidur lagi. Ya Allah, baru kebangun jam 08.32 *terlalu siang ini sih. Lalu teringat hari ini hari terakhir semua berada di rumahnya masing-masing. Sempat terpikir untuk menanyainya kapan berangkat lagi. Ah tapi saya pikir, mungkin siang, dan baru akan saya cememes siang nanti. Tidak lama setelah saya berpikir itu, message ring handphone saya berbunyi. Ternyata messge dari orang yang saya pikirkan barusan, isinya juga sama tentang kepulangannya. Whoa kebetulan sekali *pikir saya.

Berikutnya, saya kok pengen banget tanya, bakalan transit dulu di bandung atau ngga. Cuma kayanya kalau ditanyakan etikanya gak bagus, masa tanya-tanya begituan. Nanti kalau ditanya balik, "Kok tanya gitu, emang ada apa" harus jawab apa. Akhirnya urung juga. Lempeng aja. syukur-syukur kalau ternyata mampir dulu ke sini. Amazingnya *agak berlebihan, setelah beberapa message, hehe satu message berikutnya agak membuat saya tercengang, isinya sama tentang transit di bandung. Wuhh.. *ya biarpun ternyata gak akan transit dulu

Kok bisa ya kebetulan seperti itu. Apa yang saya pikirkan, tapi belum disampaikan/ditanyakan, udah dijawab duluan, hehe.  Sisi lain dipikiran saya bilang  "aah berlebihan deh, biasa aja kali, ga usah didramatisir: dan manyun sesaat.

yee, tapi kan emang bener kejadian. hihi tau ah..mudah-mudahan bagian dari yang terbaik 

Last Night,, "more than words"

Terima kasih,,,

 untuk mau mengerti bahwa interaksi(mu) dengannya hanya membuat tidak nyaman, dan mulai menguranginya

untuk mau peduli, ketika tidak terbiasa ditinggalkan dalam obrolan tanpa berpamitan, dan mulai menyampaikan ketika akan melakukan aktivitas lain

untuk mau lebih peka, terlebih untuk yang satu itu

untuk mau berbagi apa yang terjadi dalam keseharian, 

untuk mau berbincang barang sejenak, walaupun lelah tak tertahankan

tidak menanyai tentang tak mengikuti kicauannya, karena hawatir akan prasangka

untuk tidur yang terus terbangun, karena 

untuk mau berbagi rencana yang akan/ingin dilakukan

untuk tetap berbagi senyuman walau balikannya tidak sesuai

untuk mau memuji, walaupun terkadang membingungkan

untuk selalu mengingatkan bahwa tersenyum jauh lebih indah dari cemberut

untuk selalu mengingatkan wudlu di akhir malam

untuk motivasi yang diberikan, walau kadang tidak paham dengan kalimatnya :p

untuk sabar mengajari kata-kata yang belum dipahami,
...terlebih untuk senda gurau dan humor yang menyenakan

maybe it's a little things for u, but that's so meaningful
"More than Words"

Terima kasih untuk semuanya

Satu yang baru di Purple Book

Sedari kecil sampai sekarang yang namanya boneka itu bukanlah mainan yang mesti dan harus dimiliki. Seperti ketika usia 7 tahun *kalau tidak salah, ada yang memberi tiga boneka gukguk (ya sekaligus tiga), entah dalam rangka apa, dan hanya menjadi pajangan di lemari tamu.

Semasa kuliah juga tidak berbeda jauh. Teman-teman yang 'baik' beberapa kali menyimpan boneka di kosan, tanpa pernah mengambilnya lagi. hhhh...modus. Ya angger weh tetap jadi pajangan. Sedang di kamar kosan lain, Nuri salah satu teman baik saat itu, selalu memenuhi tempat tidurnya dengan beberapa makhluk yang bernama boneka, beraga warna, beragam ukuran, dan pastinya beragam jenis bentuk. Aaahh tidak juga membuat kabita untuk melakukan yang sama. Hanya satu yang pada saat itu sering ikut-ikutan nimbrung di tempat tidur, si Smile  yang nggak pernah berubah jadi cemberut, biarpun jarang dimandikan, hehe cuci maksudnya.

Sekarang, tiba-tiba kenceng banget ingin ditemani setiap hari sama satu makhluk tak hidup ini. Rasaa-rasanya seperti ada yang menemani, biar gak kerasa sendirian di kamar.

Ini dia :

Big White Teddy Bear Doll

*siap-siap menabung  #hoshhhh

v^^v

Cinta itu bukanlah petak umpet, di mana yang satu mencari, yang lain bersembunyi

              Cinta itu seperti ini, kamu menebar sandi, dan aku mengartikanya

*via siti abud

Azzam...

"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh pada Allah, maka Allah akan lebih bersungguh-sungguh lagi menunjukkan jalanNya." 

-Aa Gym

Quote

Kalau kamu udah siap tapi kesempatannya ngga datang, bukan lucky namanya. Sama juga, kalau ketika kesempatan datang terus kamunya yang ngga siap. Jadi, lucky itu kalau persiapan yang kamu lakukan ketemu dengan kesempatan.

Dosen N

*via labudda

Surat Al-Mu'minun

Tak henti-hentinya tergetar melihat video rekaman acara Chating dengan YM bersama Ust. Yusuf Mansur bertema “Anak Investasi Akhirat”.

surat Al Mu’minuun 1-11. Dengerin baek-baek, sambil baca artinya dibagian bawahnya. Syarat jadi seorang mu’min, the true believers, orang bener, yang dijamin syurga Firdaus sama Allah. Uda sering denger tapi tetep aja nampol kalau direnungkan dan direfleksikan dengan diri kita sendiri..

1. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,

2. (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam sembahyangnya,

3. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,

4. dan orang-orang yang menunaikan zakat,

5. dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,

6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

7. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.

8. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.

9. dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.

10.Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,

11.(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

;) ;


*via bigzaman

#lebihdekatdengansahabat 29: Abdurrahman bin ‘Auf

muhammadakhyar:

Seperti kata pepatah lama “tak kenal maka tak sayang”, pada Ramadan kali ini saya akan mencuplik beberapa kisah ringkas sahabat Rasulullah. Mengapa ringkas? Karena saya sangat menyadari di sini bukan tempatnya untuk berpanjang-panjang menguraikan sesuatu. Disajikan ringkas karena memang sifatnya perkenalan. Tentu saja untuk mengenal lebih dalam, teman-teman saya harap bisa mencari sumber lain yang pastinya bertebaran di luar sana. Oh iya, literatur yang saya gunakan untuk tulisan ini adalah “Karakteristik Perihidup 60 Sahabat Rasulullah” karya Khalid Muhammad Khalid yang tersohor itu. Selamat berkenalan, selamat menjalankan ibadah Ramadan.

Ramadan pun berakhir, namun tentu saja semangat kita dalam mendekat lagi dan lagi menuju kebenaran itu, kepada Tuhan tak terhenti begitu saja. Serial lebih dekat dengan sahabat pun pada akhirnya akan selesai pula. Satu yang dapat saya petik dari menulis kisah ringkas sahabat ini, konsistensi itu berat. Kemudian, jikalau ada hal-hal yang tak pantas dalam penulisan serial ini, saya memohon maaf kepada Allah dan para hadirin pembaca. Terakhir, serial ini akan ditutup oleh seorang sahabat yang luar biasa. Kita mulai saja fragmennya.

Suatu ketika Madinah yang biasanya aman dan tenteram menjadi begitu gaduh. Semua orang berkerumun. Sebabnya jelas, dari pinggir kota terlihat debu mengepul tebal. Debu tersebut menutup pandangan mata. Orang-orang menyangkanya ada angin ribut yang menyapu dan menerbangkan pasir. Akan tetapi dari balik debu tersebut orang-orang dapat mendengar suara hiruk pikuk serombongan kafilah besar.

Jika saat itu kita berada di sana, kita akan melihat tujuh ratus kendaraan yang sarat muatan memenuhi jalan-jalan Madinah. Tentu saja hal ini menjadi pemandangan yang membuat orang-orang tak sungkan untuk berkumpul dan bergembira karena datangnya rezeki yang datang dibawa kafilah ini.

Ibunda kita tercinta, Aisyah demi mendengar hiruk pikuk ini bertanya apakah yang sebenarnya terjadi di kota Madinah. Ia kemudian mendapat jawaban bahwa kafilah Abdurrahman bin ‘Auf baru datang dari Syam membawa barang-barang dagangannya. Bunda kita, Aisyah, bertanya lagi apakah kafilah itu yang menyebabkan semua kesibukan yang terjadi. Ia pun kembali mendapat penegasan bahwa kehebohan itu terjadi karena adanya tujuh ratus kendaraan sekaligus memasuki kota. Ibunda kita pun menggeleng-gelengkan kepala, sembari melayangkan pandangan, ia mengingat bahwa Rasulullah pernah suatu kali berkata,

“Kulihat Abdurrahman bin ‘Auf masuk surga dengan perlahan-lahan.”

Sebagian sahabat pernyataan bunda Aisyah itu kepada Abdurrahman. Ia pun teringat Rasulullah pernah menyampaikan itu lebih dari satu kali dan dengan susunan kata yang berbeda. Mari kita simak ucapan Rasulullah yang lain itu,

“Wahai ibnu ‘Auf, anda termasuk golongan orang kaya dan anda akan masuk surga secara perlahan-lahan. Pinjamkanlah kekayaan itu kepada Allah, pasti Allah mempermudah langkah anda.”

Duhai saudara, kita tidak sedang membicarakan seseorang dengan level keimanan seperti kita. Kita tidak akan pernah mempermasalahkan bagaimanakah cara kita masuk surga, perlahankah, cepatkan, tertatih-tatihkah. Tidak, sekarang kita membicarakan sahabat yang merupakan satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga. Saat ini kita sedang menyuplik salah satu dari delapan sahabat yang mula-mula masuk Islam. Untuk itu perkataan masuk surga secara perlahan, tentu membuatnya gundah.

Sebelum tali-temalinya perniagaannya dilepaskan, ia segera menuju rumah ibunda kita Aisyah. Ia pun berkata,

“Anda telah mengingatkanku suatu hadits yang tak pernah kulupakan, dengan ini aku berharap dengan sangat agar anda menjadi saksi, bahwa kafilah ini dengan semua muatan berikut kendaraan dan perlengkapannya, kupersembahkan di jalan Allah azza wajallah.”

Begitulah Abdurrahman bin ‘Auf. Sahabat kaya raya namun tak pernah sudi kehilangan kesempatannya untuk masuk surga dengan segera seperti sahabat-sahabatnya yang lain. Ia pun sendiri heran dengan perniagaannya yang begitu berkembang pesat bahkan dinyatakan kafilah-kafilah miliknya mampu memenuhi kebutuhan makanan dan pakaian jazirah Arab. Demi melihat ini ia pernah berkata,

“Sungguh kulihat diriku, seandainya aku mengangkat batu niscaya kutemukan di bawahnya emas dan perak.”

Begitulah Abdurrahman bin ‘Auf seorang hartawan tetapi tak mau menggadaikan dirinya demi kilauan dunia. Lihatlah ketika ia menjual tanah seharga empat puluh ribu dinar, kemudian uang itu dibagi-bagikannya untuk keluarganya, untuk para isteri Nabi, dan untuk kaum fakir miskin. Lihatlah pula ketika ia menyerahkan lima ratus ekor kuda untuk perlengkapan balatentara Islam dan di hari yang lain seribu ekor kuda. Lihatlah pula menjelang ia wafat, ia berwasiat lima puluh ribu dinar untuk jalan Allah, kemudian diwasiatkannya pula bagi setiap orang yang ikut perang Badar dan masih hidup masing-masing empat ratus dinar, hingga Utsman yang terbilang kaya pun mengambil bagian wasiat itu. Ia berkata,

“Harta Abdurrahman bin ‘Auf halal lagi bersih dan memakan harta itu membawa selamat dan berkah.”

Akan tetapi banyaknya sedekah ini tak pernah membuatnya tenang. Suatu hari saat ia sedang berpuasa, dihidangkanlah makanan untuknya berbuka. Timbullah selera makannya, tetapi selanjutnya berurailah air matanya,

“Mush’ab bin Umeir telah gugur sebagai syahid, ia seorang yang jauh lebih baik daripadaku, ia hanya mendapat kafan sehelah burdah. Jika ditutupkan ke kepalanya, kelihatanlah kakinya, dan jika ditutupkan kedua kakinya, terbukalah kepalanya.

Demikian pula Hamzah yang jauh lebih baik daripadaku. Ia gugur sebagai syahid dan di saat akan dikuburkan hanya terdapat baginya sehelai selendang. Telah dihamparkan bagi kami dunia seluas-luasnya, dan telah diberikan pula kepada kami hasil sebanyak-banyaknya. Sungguh kami khawatir kalau-kalau telah didahulukan pahala kebaikan kami.”

Ya, begitulah Abdurrahman bin ‘Auf, orang yang cemas dengan apa yang ia miliki hingga menjelang ajalnya ia masih berkata,

“Sesungguhnya aku khawatir dipisahkan dari sahabat-sahabatku karena kekayaanku yang melimpah ruah.”

Ah, sungguh kekhawatirannya itu adalah bentuk keimanan yang begitu tinggi. Padahal Rasulullah pernah bersabda untuknya sebagaimana dikatakan Ali,

“Anda adalah orang yang dipercaya oleh penduduk langit, dan dipercaya pula oleh penduduk bumi.”

Ada kalanya...

Ada saatnya kamu boleh kehilangan kepercayaan kepada keluarga,sahabat, atau pasangan,,,tapi jangan pernah hilang keyakinan pada-Nya
(copas dr bukunya @asmanadia)

You are smart and I know you can continue to live comfortably in the U.S, but look at the people around you now, the people in your own country. There are lots of smart people here, full of potential, they just don’t have the adequate resources and mentorship to bring that skill out. The U.S is already a big and a very well-developed country, working in the U.S will only make them even better, and you’ll just see your own country sink and die in the future. Are you really that foolish to see your own country die?
dari lapak Why will you return to Indonesia after studying/working overseas? di Quora (via abud)

Jika cinta berawal dan berakhir karena Allah,,
maka cinta pada yang lain, hanyalah upaya menunjukkan cinta padaNya

Refleksi ibadah cinta yang paling hakiki:
Selamanya memberi yang kita bisa berikan,
selamanya bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya makhlukNya

Tengkyuh ...:D

3 hari di sana

Liburan kali ini di rumah keluarga ibu. Beberapa kali lebaran di sini buat saya jadi hapal apa saja rutinitasnya. Karena beberapa kali shalat Ied di sini telat terus datengnya, sedangkan kita kebagian shalat di shaf depan. Lalu saya bilang ke mama, "pokoknya shalat kali ini ga mau telat, cip-cup" dan ternyata ibu mama punya pikiran yang sama. Alhamdulillah ga telat, hihihi...

Selesai shalat, kita jalan kaki ke rumah ende (panggilan nenek di daerah mama). Ya jalan kaki, karena rumahnya dekat dengan majelis. Di rumah ende juga cuma bentaran. Soalnya kita musti segera ke rumah neneknya adik-adik. Beberapa kali juga saya ikut silaturahiim kesana. Sepupu saya, Inda, sering tanya, "Kamu gak risih ci?" Saya nya hanya tersenyum dan gumam "kalau mama seneng, kenapa nggak :) " Toh terkadang kita harus melakukan suatu hal yang bahkanwalaupun kita menolaknya pun gak  ada sisi salahnya. ^__^

Sepulang dari sana semua lelah selelah-lelahnya. Sampai di rumah, setelah shalat ashar dan mengisi amunisi perut *alias makan, semuanyaa pullllaaaas ketiduran sampai maghrib.

Malamnya free activity, tadinya mau inetan di kamar, alone. Huukss...ternyata adik-adik kecil saya sudah ketok-ketok pintu kamar. Katanya pingin main. Mau gak mau akhirnya putar otak, "main apa ya yang seru dan cocok untuk usia mereka."
Ternyata di tangannya usudah ada koin. Jadi, mereka minta main tebak koin, siapa yang salah kena hukuman, coret-coret bedak tabur di muka :D .

Karena hawatir mengajari permainan yang kurang baik, saya ganti saja dengan permainan Hompilahhompipah,...dan berhasil, mereka senang. Yang namanya anak-anak kalau sudah diajak main dan belum ngantuk, sampai jam berapapun dijabanin. Saya nya yang udah kecapean duluan jadi mesti ngadain deal time --mainnya cuma sampai jam 9, titik. abis itu semua do'a mau tidur dan pura-pura merem kalau masih belum ngantuk.

Finally, permainan kali ini dijuarai adik paling kecil, dengan sedikitnya bedak yang nemplok di wajahnya.
Saya? Kalah hehehe, tapi masih juara. Juara 3 dari 3 peserta wheheheh :D :D :D
Namanya juga udah besar, harus ngalah, biar mereka seneng....*aLLLLasssan

Dan hari itu berakhir dengan tidurnya mereka di kamar saya, sedangkan saya asyik inetan...^__~ 

Bahasa Ibu

didamel ku teh uti

Sateuacanna, abdi sok ngaraos aneh pami ningal jalmi (nya rerencangan, nya nu teu kenal) nu siga nu hilap ka bahasa aslina. Sok ningal sababaraha kali nu tos lami calik di luar negri misalna, teras janten karagok pami nyarios nganggo bahasana nyalira teh. Abdi mikirna, "Naha bet tiasa nya? Pan ti alit teh nyariosna bahasa ibuna". Eh geuning ayeuna abdi ngaraosan nyalira, meni tos seueur hilap nyarios atanapi nyerat ngangge bahasa Sunda, padahal ti alit dugi ka SMP mah abdi calikna di Garut, unggal dinten nyariosna nya ngangge basa Indonesia. Muhun, ti babar dugi ka kira-kira yuswa belasan taun, bahasa Sunda janten bahasa abdi komunikasi sareng rerencangan oge kulawargi. Undak usuk basana teu sae ti basa eta oge, mung nya tadina mah lancar nyarios sareng sepuh oge. Ayeuna mah tos teu pati wantun nyarios ngangge basa Sunda sareng nu langkung sepuh, da hawatos bahasana kirang lemes.

Waktos di kampus, pan abdi ngiringan unit seni Sunda. Pan kedahna mah seueur nu nyarios basa Sunda nya? Aya memang nu sadidinten nyariosna ngangge basa Sunda, mung seueurna pameget. Ari pameget mah pan pami nyarios sareng rerencangan nganggena bahasa loma nya, abdi nyalira ngaraosna kirang sae pami nguping istri nyariosna teu lemes. Di rorompok dibiasakeunna nyarios ngangge basa nu lemes sanajan teu numutkeun undak usukna, mung janten kacacandak teu biasa nyarios ngangge bahasa loma, padahal teu terang oge kumaha nu leresna. Jantenna langkung milih ngangge basa Indonesia weh, hasilna hilap ka basa Sunda.

Ayeuna abdi tambih tebih ti Garut, ti tatar Sunda, sadidinten ngobrol paling sering nya sareng caroge nu teu patos ngartos basa Sunda. Janten ngaraos handeueul, pami abdi nu asli urang Sunda wae tos hilap ka basana nyalira, nya saha deui atuh nu bade ngalestarikeun nya.

 ***

Nulis sakieu wungkul ge kesangan ngoprot. Naha meni jadi karagok pisan nganggo basa Sunda?! Ieu ge ditulisna bari sabaraha kali bulakbalik ningali kamus. Jiga tulisan budak SD nya? T___T 

Satu di antara Lima (rukun Islam)

"saya sangat suka dengan sesuatu yang terorganisisr dengan baik, ketimbang sesuatu yang mengalir tidak tentu arah"

...dan mulai sekarang, mau itung-itungan secara matematis nih, gimana caranya untuk bisa mengerjakan rukun Islam yang kelima.
Jadi, kalau ada yang bilang "ketika kita mensedekahkan satu, maka Allah akan menggantinya sepuluh".
Misal cost pergi haji itu X rupiah, maka saya harus ngeluarin sedekah minimal 10% dari cost itu. Dan yang paling  penting, musti kudu dan harus YAKIN, yakin di hati, mantepin diilmunya juga kesiapan lainnya. Saya yakin da kalau Allah udah ngasih ongkos, insyaAllah Dia sudah percaya dengan kesiapan yang diusahain.
*Hooossshh semancut...semangat cute hihihi

..dan abis kelewat beberapa hari ini no komunikasi sama sekali, mulai deh kegoda-goda, da sono oge sih hehe...sakedik, sama yang namanya chattingan, cememesan, twitt2an (yg ini kadang ada yg bikin mbantin) ckckck.mobrolannya gak yg berat-berat, kepenuhan banyol malahan...

minta lg:

Allahku, iniyang kuputuskan, semoga Engkau meridhai. Ampuni jika sesekali masih stalking2 karena kr-kepoan.iya ya Rabb rasa ingin tau saya memang terlalu besar, dan semua pasti ada resikonya. kali ini cemburu menguras hati :D el-be-ye

tapi ya gitu Rabb... sayaa mikirnya, daripada menggalau (bahasanya murangkalih sekarang) gak karuan, deg-degan dan watir yg ga puguh, terus yang dicemburuinya jg ga ngerasain (gak peka nih ah), atuuuh takut malah jadi ngelakuin yang sia-sia,

saya lebih takut engkau murka karena sikap saya yg ga baik, dari pada mesti move on lg, nya biarpun mesti nge-effort yang lebih.

semangat saurna ^^v

ke Beach hari kedua

Tadi sih ngebet banget ingin tulis-tulis tentang tafakur alam hari ini. cuma ya, karena baru bisa bercengkrama dengan kamu jam segini, udah ngantuk duluan. Gini nih kalau ada di kampung halaman, jam segini aja udah ngantuknya wuumm... pooooLL :D hehe 

jadi story tellingnyanya besok-besok lagi aja.

jadi intinya hari ini adalah last day silaturahiim sama keluarga mamah. Besok nih Mudik di dalam Mudik part berikutnya. Riung mumpulung sama keluarga bapa. huhu cuma kebagian sehari kayaknya. karena sepupu-sepupu seperjuangannya udah mulai ada yang pulang lagi ke subang, atau ada yang mau halbil ke bandung. hmmm...buat jadi 2 hari ya Allah, sono, kangen berat ceceritaan, banyol-banyolan, atau sekedar patanya-tanya.

aihh mata....

yasudah, watunya obo dulu :)

*tersenyum 

hari ini

I'll prayer for you, as i'm waiting. Hope you will pray and are waiting too #pray

Astaghfirullah...

Ingatkan hamba bahwa Engkau Maha Besar, Maha Kuasa, sehingga hamba jauh dari berputus asa
karuniakan rahmatMu dan setiap langkahku...
terima kasih...
Alhamdulillah ^__^

Al-Imran 26 - 27

bukan sedang berputus asa, cuma lagi ngelebihin perasaan aja, hehe...i'm ok now, terima kasih ya Allah. Engkau satu untukku

huuuww

Riiiinduuuuuuu, rindu seriinduu riinduunyaaa...

*rindu paling ga enak itu, merasa rindu tapi ga tau sama siapa#tapi lebih ga enak kl yang dirindunya ga inget-inget acan sama yang merindukan
twit

"Kami yakin Engkau mendengar do'a kami Ya Rabb. Mudahkanlah ihtiar kami dengan memantaskan setiap diri kami, hingga kami yakin dengan apa yang kami putuskan"

I'm Scared, exactly

berusaha menyembunyikan rasa, dengan selalu menanyainya,.."kira-kira mau balik lagi ga? teu sawios da upami bade sasarengan deui mah"

menekan rasa takut dengan mensugesti untuk tetap tersenyum dan gak boleh baeud jamedud, dan berulang-ulang berbicara pada diri sendiri...

sebelumnya juga bisa
hidup sendiri bukan berarti sendiri
terbiasa melihatnya dari kejauhan
berkomunikasi sesekali
bertemu hanya hitungan jari
berharap dari kejauhan
berpikir bahwa ia baik-baik saja
damai, tentram dan bahagia
hingga do'a jadi obrolan rutin
kala ingin bertemu
atau sekedar ingin berbagi rasa

Namun benar adanya, bahwa sekuat-kuatnya karang diterjang ombak, lama-lama juga kian mengikis
semakin tdak tenang saat melihat interaksinya yang begitu akrab, jauh lebih akrab

saya takut, benar- benar takut jika ia harus pergi...
beberapa waktu ini ditemaninya cukup membuat nyaman dengan ada teman berbagi *keceriaan

senang bisa melihatnya setiap hari (walau bukan setiap saat)
senang bisa nonton bareng setiap malam (walau dikejauhan)
senang bisa tertawa bersama (bahkan hanya untuk hal sepele yang dibuat kocak)
senang bisa mengetahui polahnya
karena..

saya jadi tahu apa yang ia suka
saya jadi tahu apa yang terjadi pada dirinya
saya jadi lebih tau pandangannya
karena...

baru sebesar ini saya merasai -dengan benar- kasih sayangnya
baru sebesar ini saya merasai -dengan benar- perhatiannya
baru sebesar ini saya mendengar- dengan benar- nasihatnya

Allah, saya benar-benar takut,
takut ia pergi
maafkan sikap ini Rabb

mohon berikan kelapangan, untuk membiarkannya pergi
mohon berikan kasih sayangMu ya rabb, saat diri terkadang merasa sendiri
mohon berikan keyakinan, bahwa ia akan lebh bahagia dengannya
mohon berikan perlindunganMu padanya, saat perlindunganku tak mampu menggapainya

hasbunallah wa ni'mal wakiil ni'mal maula wa ni'man natsir

Jauh lebih takut bila rasa ini terus-terusan muncul. Dampaknya tidak baik bagi pikir terlebih hati.

Semoga dengan ini, tidak ada lagi prasangka, tidak ada lagi harap pada manusia, tidak ada lagi mendahulukan keputusanNya dengan 'kreteg' yang kebenarannya baru sampai pada pola pikir manusia.

Lebih baik tidak tahu...jauh lebih menenangkan dan menentramkan..

Semoga tidak berpengaruh terhadap silaturahiim yang telah terjalin.

pernah seorang teman  berkata:

"kita tuh pasti senang dengan chocolate, tapi kita jauh lebih menyukai kejelasan" :D it's just a quote

Paling tidak menentukan arah sebagai tujuan. dengan harapan memperkecil kemungkinan hal hal yang tak Ia sukai. *astagfirullah, allahumma 'afina wa fu'anha

biarpun sudah merasa sesuai, karena seperti ini,...

...akhirnya harus move on lagi, fokus pada amanah-amanah, kebaikan-kebaikan yang mungkin sempat tertinggal. 

Mungkin bukan jodohnya ^__^

bersyukur dengan ihtiar yang telah dilakukan..
semoga engkau ridha dan berkenan memberikan pemaafan untuk hal yang Engkau tak sukai namun kami lakukan :)

*tarik nafas dalam-dalam

Bukber Smansa

Bahagia itu sedderhana, sesederhana mempersiapkan senyum terbaik utnuk teman-teman yang sudah lama tidak bertemu *6 tahunan

itu yang terlintas dalam pikiran saya waktu pertama mendapat kabar bakalan ada bukber tahunan seperti biasa yang diadakan teman-teman satu angkatan di smansa 06.

riweuh...pasti, excited...banget. 

dan ya' setelah 2 tahun mangkir dari acara taunan ini, karena harus "mudik di dalam mudik", akhirnya saya ketemu lagi dengan teman-teman yang supepr duper gak ada bedanya sama pertama kali kita lulus sekolah 2006 silam.

ketemu sahabat sahabat terbaik "KERO" yang sayangnya cuma kumpul berempat. 3 diantara kami baru jadi ibu baru sehingga watir kalau harus ninggalin baby nya. hihi 

ada juga temen seperjuangan dan anti perlawanan (oposisi) di organisasi, temen-temen yang pernah sekelas dari mulai kelas 1 nyampe kelas 3, ada juga itu tuh cem-ceman kisah kasih di sekolah. hahaha :D 

it is just a memory, and to be reason now i laughing.

dari mulai acara yang hadirnya seperti biasa ontime (pake tanda miring) alias ngaret. akhirnya semua-mua yang katanya ada 68 orang ngumpul. seruuu.

inna a'malu binniyat.. yaks semuanya ebrawal dari niat. ketika semua berjalan sesuai dengan yang saya niatin pas dateng ke acara bukber kali ini. bawaannya enjoy banget. ketawa bareng, sedikit jail-jailan, sampai juga ke session curhat-curhatan. (ini sih biangnya yang diobrolin para wanita)

sayangnya dari obrolan itu, saya ngerasa kurang peka sama apa aja yang dialami sahabat saya. ternyata ada hal yang ia lalui dan ternyata berat, sedang kita kamana wae sampe ga tau dia pernah ngalamin hal itu. i'm sorry dear.

all of ths. alhamdulillah senang melihat keadaan teman-teman yang nampaknya baik-baik saja. sampai teman saya bang harits ngetwit, "semuanya masih sama, yang membedakan cuma perut saja yang kian membuncit" hahaha. emang bener. semua teman-teman dari ikhwan -sekeliat saya- gak ada yang mengurus, semua relatif meningkat, ya meninggat ukuran di bagian perut, pipi dan wadah lemak lainnya. 

trus, perempuannya gimana? angger kita-kita mah asyiiiik pisun dengan popotoan. selalu mbikin acara di dalam acara. nya eta popotoan pas bagian acara mandu acara utama. huhu maafkan.

tapi kalau masalah popotoan gak cuma kita kaum hawa, yang adam-adam juga doyannya. dan gak beda jauh sama bang Harits, neng anggi juga bikin album yang pengantarnya "kalau udah ngumpul, smua-muanya balik lagi ababil" 

posting foto

Jadi ternyata tidak semua tulisan bisa dipostingkan langsung. Perlu editan. Tapi paling tidak, ide-ide, hal-hal yang dipikirkan atau secuil ilham sesaat bisa langsung didokumentasikan, dan diungkapkan.

Dia Yang Namanya Tertulis Di Langit

ahihihi... 

jadi ceritanya ini si Paper ngambek-ngambek karena bebrapa hari ini saya tambahin tulisan yang topiknya sama, tentang begituan. Maklumilah *memelas...

buat saya yang usianya udah ke angka 24, udah mulai harus diniatin, dicari-cari yang cocok sama do'a yang diucapin. kan nikah gak mesti liat umur? kata si Paper. Iya, cuma buat saya usia 25 itu jadi borderage buat memulai kehidupan bareng orang yang nantinya niat sama-sama mencari ridhaNya dunia akhirat. 

Nah, kali ini saya mau nge-repost tentang Dia yang namanya tertulis di langit...:)

Jika memang kuasaNya sungguh sebesar itu, maka apakah yang bisa  dikhawatirkan jia Ia telah berkata, 'Rezeki, maut, dan jodoh di tanganKu?'

sesungguhnya kita harus merasa tenang klo demikian, karena artinyaa.. Semua sudah disiapkan sebaik-baiknya..smua telah ada di sisi Allah, tapi segala sesuatu perlu waktu untuk tiba pada pencapaiannya 

Jika Ia telah menjamin jodoh itu ada di tanganNya, maka bagaimana bisa merasa khawatir karena terjamin waktunya, orangnya, dan caranya..

ya, kan? :)

quote

Kasih itu sederhana teman, sesederhana saat kita diam walaupun kita sedang marah, sesederhana kita memberikan perhatian meskipun kita terabaikan :)

buricak burinong ***

ini mah saya ya, yang tiba-tiba kepikiran tentang kelakuan saya kalau ngeliat anak kecil, dimana pun itu.
Selalu cengar-cengir ngeliat mereka lari-larian, ngejar-ngejar mainan, atau sekedar liat mereka nyuapin dirinya sendiri.

selalu dibuat excited plus interest ngeliat tingkah polah  mereka.

kadang teman sya bilang, 'ahli dong main sama anak-anak?"
ngga juga, hehe...
malahan saya kerap bingung mesti ngapain seandainya dititipin anak kecil. Takut mereka nggak nyaman, takut mereka ga ngerasa asik, atau lain-lainnya deh.
Pokoknya saya seneng aja ngeliat anak kecil titik. hehe *kumat

Seuntai Do'a di Sepuluh Terakhir Ramadhan ini"

Ya Allah, 
Sesungguhnya Engkaulah yang menciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan, maka
semoga Engkau karuniakan pasangan yang terbaik untuk agama, dunia, dan akhirat hamba, 
Rabb

Ya Allah,
Siapapun ia..
Pastilah ia sedang memperjuangkan apa yang ia yakini di jalanMu
Semoga... Kau karuniakan ia hati yang
senantiasa setia dalam niat - niat baiknya
juga istiqomah dalam ihtiar-ihtiar yang ada dalam ridhaMu
hati yang merendah untuk selalu mampu menerima dan mencari kebenaran
juga hati yang lembut untuk peduli pada sesama dan umat
lindungilah imannya...agar selalu terjaga dari godaan-godaan yang melemahkannya
limpahkanlah untuknya petunjuk agar semakin mengenal dan mendekatkan diri padaMu
karuniakanlah ia cinta dan ridhaMu, Yaa Allah...

Duhai Rabb...
Siapapun ia,
Semoga hamba kelak mampu menjadi pendukung utamanya
Yang akan selalu mencintai, setia, yakin, penjaga kehormatan dan penyejuk di tengah
kerasnya medan yang ia perjuangkan untuk dunia dan akhirat
Yang kelak ia juga akan
selalu mencintai, setia, yakin, pemulia, dan pelindung hamba di tengah beratnya jalan menuju surgaMu

Ya Allah Maha Kasih dan Maha Kuasa
Bimbinglah masing-masing kami agar menjadi orang-orang yang pantas Engkau percaya 
untuk rencana - rencanaMu
Jadikanlah penantian sebagai penyuci niat dan pengkokoh iman padaMu
Jadikanlah ihtiar-ihtiar penambah keberkahan usia di jalanMu
Dan jadikanlah belum terkabulnya do'a adalah pendorong untuk lebih memahami ilmuMu
yang Engkau kehendaki untuk disempurnakan

Jika memang niat ini belum tepat
Atau ilmu belumlah mencukupi
Atau iman belumlah sempurna untuk kau percayakan amanah itu
Maka lindungilah masing-masing kami dari kelemahan dan gelisah dalam keraguan
Sesungguhnya sabar itu berat karena ketidaktahuan, Rabb (Al-Kahfi:68)
Maka, dari segala jenis kesabaran manusia..
karuniakanlah kesabaran yang indah...
dan menjadi orang-orang beruntung yang bersaksi bahwa janjiMu adalah benar

Sampai saatnya Engkau tiba-kan hal itu,
Jagalah asa rindu agar selalu kembali padaMu dan rasulMu
Dan cinta hati adalah cinta padaMu, rasulMu, kitabMu, agamaMu, dan umatMu
Engkaulah yang tak terhingga...dan Engkaulah yang Maha Indah,
maka, jadikanlah apa-apa yang Engkau takdirkan indah di mata kami, rabb...=)

Oh, Duhai Allah... satu lagi,
Hamba mohon 
Berikanlah ia petunjuk untuk segera mengenali hamba
juga keyakinan bahwa hambalah yang terbaik untuknya
yang terpenting, yakinkan pula dalam hati ini kelak, bahwa ia imam yang terbaik untuk
dunia akhirat hamba
Aaaaaamiiiiiin..
:D

Tuesday, July 19

Jika cinta dan kasih sayang sebuah anugerah..
maka izinkan kukembalikan bentuknya pada yang menganugerahkan..
karena bukan aku pemiliknya, merepotkan jika kugenggam terlalu erat

dan diri,
hanya bisa mencintai dengan keterbatasan
sedang Ia,
encintai tanpa batasan dan penuh pengetahuan

diri, hanya bisa mencukupi dengan praduga
sedang Ia, mencukupi dengan segala hal yang meliputi

mungkin sebaliknya aku mulai berhenti
tuk mempatri terhadap apa yang kuinginkan
dan beralih pada apa yang harus kuperjuangkan
karena keberuntungan bukanlah hal gratis
dan ketidakberuntungan juga bukan untuk sia-sia

mengalihkan yang kuanggap penting 
dari tentangku, tentangnya atau tentang mereka
menjadi tentangNya

karena di akhir perjalanan ini kelak
entah berapapun lamanya
kuingin kembali padaNya,
sebagai pecinta dan yang dicintai

*pagi ini

dua hari ini banyak sekali yang ingin dituliskan. Cuma terlalu berputar-putar idenya. jadi kalau ditulis pun alurnya maju mundur maju mundur -gak same-sampe- hehe

Dalam ketidaktahuanku

share via t'acit

seperti aku tak tau kedalaman lautan..
seperti itu jua ku tak tau yang tersembunyi di bawah langit
atas makhluk, atau apa-apa yang menjadi takdirNya
ketidaktahuan adalah anugrah Tuhan
agar aku belajar, untuk berusaha dan demikian mendekat
sampai mampu mendengar jawabanNya

namun, dengan sempitnya batas pengetahuanku
izinkan kusandarkan kelemahanku padaNya
dan menitipkan apa-apa yang Ia kuasai atas diri

izinkan ku bermohon..
untuk dikuatkan, dengan kelembutan kasih sayang Sang Pengasih

untuk diceriakan, dengan keyakinan akan janji Sang Pencipta
untuk diteguhkan dalam amanah - amanah Sang Pengkarya

izinkan kupinta padaNya, Sang Pemelihara Semesta

untuk dikaruniai kesabaran yang indah
dan tanpa batas..

Kami yakin Engkau mendengar do'a kami Ya Rabb. Mudahkanlah ihtiar kami dengan memantaskan setiap diri kami, hingga kami yakin dengan apa yang kami pilih

Inilah tanda kasih sayang

tidak perlu waktu lama,
tidak perlu selalu berjumpa.
tidak perlu selalu bahagia,
tidak perlu kemana-mana bersama

hingga tertaut hati pada tali yang sama
hingga hati senang, melihat matanya berbinar-binar
hingga hati gundah, kala ia resah
hingga mata menangis, kala merasakan ia sedih

aku bukanlah ustadzah yang selalu memiliki kalimat yang menyejukkan
aku bukanlah motivator, yang senantiasa berapi-api menyemangiti ketika semangat menurut,
aku bukanlah pelawak yang selalu dikelilingi kalimat segar hingga kau terbahak-bahak sambil memegang peutmu
juga bukanlah model iklan pepsoden yang dengan gigihnya memamerkan gigi di hadapanmu.

tapi...
aku mampu meyakini diriku untuk selalu melakukan yang terbaik untukmu, sebisaku, dengan ikhlas
dan semoga Dia ridha dengan apa yang kulakukan, sekecil apapun.

karena yang ku tahu "Memaknai Hidup dengan menjadi Makna bagi Orang Lain"

percayalah padaku, ketika ku memintamu mengerti saat aku perlu dimaklumi
ketika memintamu memaafkanku karena sesekali tak mengiringimu, karena kewajibanku pada yang lain
ketika tak peka pada hal-hal yang menurutmu penting untukku peka-i

#percaya ataupun nggak, ia yg sy tuju di tulisan ini (kaya ada telepati-ti Alloh) ngirim sms dan isinya subhanallah, saling mengingatkan. Inilah ukhuwah di jalanNya. Gak ada lg ego-egoan karna hal yg gak puguh, gak ada lagi ogo-ogoan yang juga araraneh. yang ada terus saling ngegali passion masing-masing, ngaku kalau ini-itu adalah kelemahan kita, jadi gak maksa-maksain diri buat show up tapibikin turun pamor, hahaha.

alhamdulillah. ampuni kekhilafan kami Allah, emosi-emosi yang gak ketahan dan ahirnya keluar, suudzan sesama saudara muslim hanya karna masalah komunikasi yang gak sehat, atau prasangka prasangka kami baik yang beralasan ataupun ngga. Kami percaya, jika kami mampu berpikir positif, berpikir hanya melakukan kebaikan ini karnaMu, moal ada lagi emosi karena antipati atau juga apatis dari rekan-rekan yang memang gak mudah dipersuasif buat diajak kerja sama.

Waelah cape sekarang, asal Engkau ridha. jauhi kami dari keingina-keinginan mengeluh sekecil apapun itu keinginan.

Pokoknya mah, happy senyum-senyum, insyaAllah orang pikir kita enjoy dan nyaman-nyaman aja. Bukankah membuat orang berpikir bahwa kita adalah pribadi menyenangkan dan slelau senang oge mampu membuat mereka senang ^^v (anci) edisi curhat :p

Hari ini

Life is never flat, but kerjasama bareng rekan-rekan yang gak sepola pikir wajib flat, haha

ya kayak hari ini pagi ini. partner di bagian yang sama tiba-tiba sakit (bukan tiba-tiba sebenarnya), karena di hari sebelumnya seharian penuh ia (dan saya) full udar-ider buat nyuksesin ini acara. Lho naha riweuh sendiri, yang lain kemana? haiiikss itu juga yang kami tanya ke diri kami, naha jadi riweuh sendiri. tapi emang katanya seperti biasa, di sini nih kalau ada kepanitiaan, yaa "dari pada enggak ada yang negrjain, ya kerjain aja sendiri" istilahnya mah apapun itu, cik eta kerjakeun.

begitu saut sama partner saya ini, gimana ngga, semangatnya subhanallah sekali. mungin dalam rangka memperingati 17a agustus juga kali ya, hehe canda.

cuma ajibnya, ni pagi saat semua harus dikelola sendiri, saya pikir tenang aja bakalan ada bala bantuan dari rekan lain..hoo ternyata lost. dan yang ada, setiap apa yang dilakuin, muncul "cengiran' gusti. udah aja, daripada berpikir yang tidak baik, fokus terpencar, mendingan disugesti "seneng-seneng-senyum-senyum" and whoaaa success cihuyyy. alhamdulillah

empat belas, satu per dua jam hari ini

empat belas, satu per dua jam hari ini berujung stalking twitt-twiit bujak, tulisan tulisan inspiring, dan liat-lian gambar living room, lumayan untuk ulangun 'sensasi' empat belas satu per dua tanpa jeda. dan dapat beberapa tulisan yang seketika nongol aja di pikiran.


"Sesiapa bertawakkal pada Allah"; menunai wajib, mengerahkan kemampuan, mengakui kelemahan, menyerahkan ketetapan; "Maka Dia cukup baginya."

Kalo kita berbuat kebaikan tak penting sama sekali pujian dan penghargaan manusia, yang penting Allah suka dan ridho titik.

Tak perlu memikirkan dan membanding2 dg orang lain, yg bisa mengotori hati. krn yg paling bahaya utk diri kita ada kebusukan hati sendiri

selalu ada alasan, seeribu alasan untuk mengeluh, seribu alasan untuk cemberut dan manyun-manyun, namun akan selalu ada seribu + 1 alasan untuk bersyukur, berpikir positif dan seribu +1 alasan untuk tersenyum sempurna. ridhailah setiap langkah kami dalam kebaikan, sekecil atau sependek apapun langkah itu.

it's difficult to take hold of a dream, but chance can come to anyone at anytime

*serasa pernah ngeposting ini, yasudahlah, reposting aja :D #sesi pikun

Before you assume, learn the facts
Before you judge, understand why.
Before you hurt someone, feel.
Before you speak, think.

karena itulah ada bulan ramadhan:)

karena itulah ada bulan ramadhan:)

"Apalah artinya sebuah kalimat tanpa spasi. Dia akan kehilangan maknanya karena hanya berisi timbunan huruf tanpa jeda, tanpa jarak, dan tanpa ruang yang menjadikan kalimat tersebut lebih berarti.

Hidup juga begitu. Karena seringkali kita terlalu cepat berlari, hingga menangisi atau memaki hari-hari yang kita lalui. Terjebak dalam rutinitas, terkejar oleh hasrat duniawi untuk sebuah materi.

Maka inilah saatnya untuk berhenti. Waktunya untuk mendengarkan suara hati dan berefleksi. Tibalah masa berkontemplasi, sebuah perenungan yang akan mengisi kekosongan batin dari sesaknya aktivitas yang membelenggu diri."

[Oleh: Dimas Sandya, Alumni Pengajar Muda angkatan II] via t'acit

Selamat menjalankan ibadah puasa :)

Madinah...a\sedang musim apa disana?

benar-benar ingin nyentuh langsung tekstur bahan ka'bah

nih ci, cik diaos 

"Salah satu sumber kegelisahan adalah banyak melakukan 

kesiasiaan"

*teu kenging stalking-stalking pami tungtungna rarungsing :p

cuap-cuap hari ini



10.15 bingkisan lagi dari Alcent, yuhui alhamdulillah. jadi selama bulan ini ada 4 bingkisan.
angry bird clock (hehe :( jd kayak anak SD lg), sweet letter from Japan by teh Uti, Hug Pilow, yg satu ini apa ya #belum dibuka
13.19 ada message fb yang isinya bikin penasaran. seurgent apa?
13.37 ini mas-mas kangen bgt udah setaunan gak ketemu dan discuss, sekalinya nelpon isinya   
         ngakak aja, huh *jadi keinget request nerjemahin the rest of life
16.01 pengen pnya peta bandung "-"
16.08 siapa yang nyebariiiin, huks jadi weh bahan obrolan, bahan sepetan tepatnya
16.40 banyak teman itu menyenangkan hehe, bala bantuan cepeet
22.15 lagi nontonin kasusnya Misbakhun. pengen nakolin aja itu bapak yg plontos dari demokrat sama andi apa gt. sekencang apappun kebohongan, tetap kebenaran yang akan menang.

cuap-cuap (ganti prolog) hari ini, senin 


09.35 ini tiba-tiba smsnya, ngga subuh ngga pagi ini, isinya bikin aneh, ada apa ya, hehe tapi senenglah seneng 
11.56 dan ngantuknya hari ini benar- benar gak ketulungan...
13.10 ooo jadi obrolan ternyata
13.25 dibilang makin dewasa,,uh itu wajib ^^v
15.03 manda makin anteng nih belajarnya, cihuy
16.50 rebes buat hari ini, pulaaaang
17.32 ini masakan harus beres 10 menitan. dibuat apa
18.15 hehe menunya Lotek, Ikan sepat, tahu goreng ples-ples subhanallah nikmat nyoos
18.16 :( maghrib ini no message, sibuk makan kolek sama es bul-bul kali ya :D
20.33 ending d tempat krja hr ini asa gak nyes, hrrrrrr
22.25 alhamdulillah dapet contactnya ust Darlis Fajar
22.26 tarik nafas, satu selesai, trnyata ada yg baru. besok kudu di-fix-in semangat ancii
22.29 keliatan udh ngantuk, tapi pura2 mau nonton tv, cuma krn mau nemenin. hmm pura2 tdur dlu aja gt y 
22.36 ah anci mah mau tidur dlu, ngantuk. langsung aja ketauan pura-puranya -_-' #gak bakat
22.40 markidu (mari kita wudhu) langsung obo #jleb


22.40 hoyong gugah tabuh setengah tiga, mugi teu bablas 

ndumel hari ini, minggu 


10.12 Ngosongin tabungan dan excited setelahnya :D, ya ngosongin buat dialihkan ke yg lbh bermanfaat. 1/3 nya ditaro buat keperluan
10.47 ^__^
11.02 Sedang potong kuku
11.50 Masih kebagian :))
11.57 Shalat dzuhur >> Tilawah >> murajaah + hapalan >> potong2 sayunr + bikin bumbu ^^
11.59 di persimpangan jalan kali ini, gimana, mau pilih yg searah atau jalan yang beda? :)
17.30 selesai nyiapin buat makan malem, eits aqua galonnya habis, ke warung dulu aah..
17.35 warungnya tutup :(, alhamdulillah tetangga yang baik, ditawarin dibeliin aqua, huuks baik banget 
17.36 lg asyik nge-ikop diri nih, tahan yah.
17.41 bagja pisan setiap hari bisa masakin. nya walupun sayurnya itu lg itu lg
17.50 mendadak ingin punya dapur yang komplit + kulkas #tulis di purple book :), semoga segera kecoret aamiin-aamiin
17.51 hihiy dapet lembaran si ijo menjelang berbuka puasa, ^__^
18.15 haiks, tiba2 message text "alhamdulillah" tuing-tuing, alhamdulillah apa ini. tapi tahan2 biar gak tny2 mulu. hee
23.00 satorare bikin mata cirambay #shy
24.07 all of things today, senang rasanya bisa berkomunikasi kembali. i'm faith on you. hope you can keep my faith :) thanks. #apa cenah