Liburan kali ini di rumah keluarga ibu. Beberapa kali lebaran di sini buat saya jadi hapal apa saja rutinitasnya. Karena beberapa kali shalat Ied di sini telat terus datengnya, sedangkan kita kebagian shalat di shaf depan. Lalu saya bilang ke mama, "pokoknya shalat kali ini ga mau telat, cip-cup" dan ternyata ibu mama punya pikiran yang sama. Alhamdulillah ga telat, hihihi...
Selesai shalat, kita jalan kaki ke rumah ende (panggilan nenek di daerah mama). Ya jalan kaki, karena rumahnya dekat dengan majelis. Di rumah ende juga cuma bentaran. Soalnya kita musti segera ke rumah neneknya adik-adik. Beberapa kali juga saya ikut silaturahiim kesana. Sepupu saya, Inda, sering tanya, "Kamu gak risih ci?" Saya nya hanya tersenyum dan gumam "kalau mama seneng, kenapa nggak :) " Toh terkadang kita harus melakukan suatu hal yang bahkanwalaupun kita menolaknya pun gak ada sisi salahnya. ^__^
Sepulang dari sana semua lelah selelah-lelahnya. Sampai di rumah, setelah shalat ashar dan mengisi amunisi perut *alias makan, semuanyaa pullllaaaas ketiduran sampai maghrib.
Malamnya free activity, tadinya mau inetan di kamar, alone. Huukss...ternyata adik-adik kecil saya sudah ketok-ketok pintu kamar. Katanya pingin main. Mau gak mau akhirnya putar otak, "main apa ya yang seru dan cocok untuk usia mereka."
Ternyata di tangannya usudah ada koin. Jadi, mereka minta main tebak koin, siapa yang salah kena hukuman, coret-coret bedak tabur di muka :D .
Karena hawatir mengajari permainan yang kurang baik, saya ganti saja dengan permainan Hompilahhompipah,...dan berhasil, mereka senang. Yang namanya anak-anak kalau sudah diajak main dan belum ngantuk, sampai jam berapapun dijabanin. Saya nya yang udah kecapean duluan jadi mesti ngadain deal time --mainnya cuma sampai jam 9, titik. abis itu semua do'a mau tidur dan pura-pura merem kalau masih belum ngantuk.
Finally, permainan kali ini dijuarai adik paling kecil, dengan sedikitnya bedak yang nemplok di wajahnya.
Saya? Kalah hehehe, tapi masih juara. Juara 3 dari 3 peserta wheheheh :D :D :D
Namanya juga udah besar, harus ngalah, biar mereka seneng....*aLLLLasssan
Dan hari itu berakhir dengan tidurnya mereka di kamar saya, sedangkan saya asyik inetan...^__~
Selesai shalat, kita jalan kaki ke rumah ende (panggilan nenek di daerah mama). Ya jalan kaki, karena rumahnya dekat dengan majelis. Di rumah ende juga cuma bentaran. Soalnya kita musti segera ke rumah neneknya adik-adik. Beberapa kali juga saya ikut silaturahiim kesana. Sepupu saya, Inda, sering tanya, "Kamu gak risih ci?" Saya nya hanya tersenyum dan gumam "kalau mama seneng, kenapa nggak :) " Toh terkadang kita harus melakukan suatu hal yang bahkanwalaupun kita menolaknya pun gak ada sisi salahnya. ^__^
Sepulang dari sana semua lelah selelah-lelahnya. Sampai di rumah, setelah shalat ashar dan mengisi amunisi perut *alias makan, semuanyaa pullllaaaas ketiduran sampai maghrib.
Malamnya free activity, tadinya mau inetan di kamar, alone. Huukss...ternyata adik-adik kecil saya sudah ketok-ketok pintu kamar. Katanya pingin main. Mau gak mau akhirnya putar otak, "main apa ya yang seru dan cocok untuk usia mereka."
Ternyata di tangannya usudah ada koin. Jadi, mereka minta main tebak koin, siapa yang salah kena hukuman, coret-coret bedak tabur di muka :D .
Karena hawatir mengajari permainan yang kurang baik, saya ganti saja dengan permainan Hompilahhompipah,...dan berhasil, mereka senang. Yang namanya anak-anak kalau sudah diajak main dan belum ngantuk, sampai jam berapapun dijabanin. Saya nya yang udah kecapean duluan jadi mesti ngadain deal time --mainnya cuma sampai jam 9, titik. abis itu semua do'a mau tidur dan pura-pura merem kalau masih belum ngantuk.
Finally, permainan kali ini dijuarai adik paling kecil, dengan sedikitnya bedak yang nemplok di wajahnya.
Saya? Kalah hehehe, tapi masih juara. Juara 3 dari 3 peserta wheheheh :D :D :D
Namanya juga udah besar, harus ngalah, biar mereka seneng....*aLLLLasssan
Dan hari itu berakhir dengan tidurnya mereka di kamar saya, sedangkan saya asyik inetan...^__~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar