Strong outside, fragile inside

sedang ingin mengeluarkan, tapi situasinya lagi gak pas. tersenyum di luar, di dalam mana tau. entah kenapa seharian ini ia begitu sensitif.

saya membuat kesalahan hari ini ::: astaghfirullah

saya merasa bahwa ia sedang cemas
saya merasa bahwa ia sedang khawatir
saya merasa bahwa ada yang dipikirkannya, dan tengah mengganggunya
tapi, apa yang saya pikirkan ternyata bukanlah yang sedang ia cemaskan, ia khawatirkan, ia pikirkan...

akhirnya kuberanikan menanyainya, "ah, kau tampak tidak bersemangat hari ini, apa ada yang kau pikirkan" dengan nada canda kusampaikan.

ia hanya cengengesan " ehehe, kurang tidur saja mungkin, hmmm..." kalimatnya terpotong. dan begitu ia melanjutkan, aku hanya termenung mendengarnya. "aku tidak ingin pulang" sambil tersenyum dan memandang raut wajahku.
kembali ia menyahut "ah bercanda, aku hanya kurang tidur saja".
dan aku hanya bisa mengataan "tak usah dipikirkan dulu apa yang kuusulkan tadi pagi" ...
dan kami hanya terdiam


ternyata memang, ide bijak yang kita pikirkan, belum tentu bijak untuk orang lain , maafkan :)


teman mengisahkan yang serupa, agak dibuat fiktif di sini ehehe :D :D