Diri memerlukan beberapa waktu untuk memikirkan kembali apa yang telah dipilih.
Terasa hampir "jalan di tempat"
Seolah Iya, namun belum juga diyakinkan Iya
Seolah tidak, namun begitu bersemangat...
Ahh... ini hanya pikir diri semata.
cukup direnungi apa yang sudah dilewati dala mencoba ini.
Kelanjutan seperti apa yang kemudian hendak kembali dipilih, dan diajukan sebagai 'proposal do'a' padaNya di malam yang khusyu.
Ya kau benar, hanya Dia yang mampu memberi arah dan petunjuk, pilihan seperti apa yg terbaik untuk diucapkan (pada diri sendiri)
*copas Hasil kajian di DT malam ini (12/07)
dan saat keinginan menggenapkan pun belum menemukan waktu yang telah ditetapkanNya, syukur menjawab semuanya. Syukur karena selalu diberi mereka-mereka yang nga-brang-brangin. syukur karena amanah-amanah mampu mengalihkan "tanda tanya kejelasan" yang masih samar-samar. Haqqul yaqqin bahwa Ia menjamin datangnya kebaikan.
Seseorang pernah nyeletuk "pada dasarnya, wanita itu suka banget sama coklat, tapi jauh lebih suka kejelasan" ^^v #opinibersama
*cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan alur cerita, mungkin benar tentang apa yg juga kamu pikirkan, atau mungkin jg hanya perasaan kamu saja :D
Terasa hampir "jalan di tempat"
Seolah Iya, namun belum juga diyakinkan Iya
Seolah tidak, namun begitu bersemangat...
Ahh... ini hanya pikir diri semata.
cukup direnungi apa yang sudah dilewati dala mencoba ini.
Kelanjutan seperti apa yang kemudian hendak kembali dipilih, dan diajukan sebagai 'proposal do'a' padaNya di malam yang khusyu.
Ya kau benar, hanya Dia yang mampu memberi arah dan petunjuk, pilihan seperti apa yg terbaik untuk diucapkan (pada diri sendiri)
*copas Hasil kajian di DT malam ini (12/07)
Adanya ketenangan bukan pada kenyamanan, ketenangan ada pada sikap yang tepat menghadapi segala sesuatu.sehingga ketika kita merasa nyaman dengan apa yg telah dilakukan dan diihtiarkan, belum tentu menjadi sebuah ketenangan. Namun ketika sikap kita selama ini telah tepat untuk hal se-urgen ini, InsyaAllah akan memberikan ketenangan. apapun hasil akhirnya, toh tetap bisa bersilaturahiim jauh lebih bermakna. :)
Keinginan, tidak menjamin datangnya yang kita sukai; sementara syukur, menjamin datangnya yang Allah sukai
dan saat keinginan menggenapkan pun belum menemukan waktu yang telah ditetapkanNya, syukur menjawab semuanya. Syukur karena selalu diberi mereka-mereka yang nga-brang-brangin. syukur karena amanah-amanah mampu mengalihkan "tanda tanya kejelasan" yang masih samar-samar. Haqqul yaqqin bahwa Ia menjamin datangnya kebaikan.
Seseorang pernah nyeletuk "pada dasarnya, wanita itu suka banget sama coklat, tapi jauh lebih suka kejelasan" ^^v #opinibersama
*cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan alur cerita, mungkin benar tentang apa yg juga kamu pikirkan, atau mungkin jg hanya perasaan kamu saja :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar