Minggu, 29 April 2012

Tik..tik Gerbong Rangkasjaya

 
oleh: Abdurrahman Harits 
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.1252323753082.2032848.1379183287&type=1&notif_t=photo_album_reply#!/kang.harits/posts/3804128191351?notif_t=feed_comment_reply
di gerbong kereta rangkasjaya

satu persatu detik berguguran kawan,
ya berguguran..
tik..tik..
ia lewat begitu saja, tanpa peduli saya, anda dan siapapun
santai.. namun dengan konstan berjalan
ya.. 1 detik, tak lain 1 detik
besaran fisika yang mendefinisikan jalannya waktu
dan sayapun tersenyum

cerita ini berlanjut..

sudah berapakah umur kisanak?
lahir tahun berapa??
21?24?31
atau sebentar lagi 50??

terkadang saya malu untuk berkata tentang umur saya,
kemaluan akan waktu yang terlewat begitu saja
tanpa menoreh banyak karya
tanpa karya.. hanya hidup biasa..
dan tanpa ibadah yang berarti..
si kerdil..

malam tadi,
terbuka sibak tentang hakikat jenis manusia berdasarkan
tujuan hidupnya.
ustad muda, menyiram kami dengan cerita.
tenang tujuan hidupnya mereka..
tujuanmu, tujuanku.. mungkin berbeda.. papar sang ustad
"apa tujuan hidupmu??"
hening.. tak ada yang mau menjawab
menunggu..
dan ia angkat suara, menjawab pertanyaanya sendiri
"4 golongan, ya 4 jenis golongan.."

jenis manusia pertama adalah
"manusia ragu"
ya.. ragu akan tujuan hidupnya.
gamang..
mungkin tak mau memilih, atau karena banyak pertimbangan
mungkin kata mereka
"jika aku begini.. maka aku begitu.."
"ah tidak"
"sepertinya ini enak.. tapi..."
"tidak..tidak..."
"apa saya begini saja ya"
"mmmm...."
akhirnya tak punya tujuan hidup

jenis manusia kedua adalah :
arogan
ya arogan..tak kenal yg lain, dia berpikir selalu benar (menurut pandangannya).
"ini yang menurut saya benar"
"saya selalu benar kan?"
"tuh saya sudah benar memilih ..."
"dan jadilah kalian seperti saya..."
bayangkan sejenis apa makhluk arogan kawan..
apa kita, aku dan kamu adalah orang arogan??
dan ini tujuan hidup saya.. saya yang menentukan..

jenis manusia ke-3 adalah manusia oportunis
opor-tunis
opor itu enak. jadi manusia yang suka enak-enak saja.
memang fitrah manusia untuk menyukai yang enak, mudah
dan menjauhi yang sulit
"yang penting senang.."
"ini membuatku lebih senang.."
"saya bisa kaya dengan ini.. muda foya-foya, tua kaya raya"
ya.. dunia memang syurga untuk orang oprtunis.
salahkah saya mendefinisikan orang oportunis?
yang jelas tujuan hidupnya sang oportunis adalah..
kesenangan diri..

jenis manusia ke-4, terakhir adalah
mukmin
ya.. manusia yang hanya memiliki 1 tujuan
ia tenang bersama Allah, dalam semangat maupun dalam kesendirian
ia tak pernah dibiarkan untuk berada dalam kemudahan
karena sejatinya ketenangan itu tidak teruji dalam keadaan datar
tujuan hidupnya sederhana..
karena hendak beribadah kepada Tuhannya.
ia berdagang, lillah.. karena hendak beribadah..
ia berinfak, mengeluarkan hartanya.. lillah..
ia berjalan.. lillah
ia belajar.. lillah..
ia ada bersama tuhannya..

maka sudahkah menetapkan tujuan hidupmu wahai kawanku?

jangan sampai detik berlalu bgitu selesai kau baca tulisanku ini
dengan begitu saja..
tik..tik..
dan kau pun tak berubah..
tak berani merubah konstan tujuan hidupmu

-masmas40

Tidak ada komentar:

Posting Komentar